AktivaLancar dengan nomor urut 01 dalam hal ini adalah untuk nama rekening kas. Contoh yang ada pada tabel rekening mengacu pada format struktur kode yang penulis buat. Tentu saja jumlah kode atau nomor rekening ini dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dalam setiap kasus akuntansi. 2. Membuat tabel rekening Ikuti urutan langkah berikut ini: a.
akuntansipertanggungjawaban 2) menganalisis bagaimana PT. PLN (persero) Situbondo dalam mengendalikan dan menilai kinerja manager dengan penerapan akuntansi pertanggungjawaban pusat laba . Metode analisis data yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan cara 1) menganalisis akuntansi pertanggungjawaban pada PT.
Akuntansipenggajian atau payroll accounting adalah proses pencatatan gaji, upah, atau kompensasi yang diberikan kepada karyawan seperti uang pesangon. Blog Mekari Jurnal akan menjelaskan secara lengkap bagaimana tahapan, prosedur, serta hal yang perlu Anda perhatikan dalam akuntansi penggajian (payroll accounting).. Salah satu tantangan yang kerap dihadapi
Cashadvance adalah penarikan uang yang memiliki kemiripan seperti pinjaman kartu kredit. Dalam hal ini pastikan bahwa kamu akan dikenakan biaya transaksi setiap kali kamu melakukan penarikan yang besarnya tergantung pada ketentuan bank penerbit. Biaya bunga. Untuk penarikan cash advance, kamu akan dikenakan biaya bunga saat melakukan pembayaran.
Padatanggal 1 Oktober 2020 yaitu tanggal pembayaran bunga akan dibuat jurnal sebagai berikut : Perhitungan bunga 6/12×12%x50.000.000 3.000.000. Jurnal : Kas 3.000.000. Pendapatan bunga obligasi 3.000.000. Laba atau rugi dari penjualan investasi jangka panjang biasanya dilaporkan dalam perhitungan laba-rugi.
Dalamarti sempit, profesi akuntansi adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan public yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen. Peran akuntan dalam perusahaan tida bisa terlepas dari penerapan prinsip Good Corperate Governance (GCG) dalam perusahaan.
Accountreceivable dan account payable merupakan dua istilah yang sebenarnya sudah sangat umum dalam dua akuntansi. Kedua istilah ini sama saja artinya dengan piutang usaha dan utang dagang. Account receivable lebih mengarah kepada penagihan kewajiban pembayaran kepada pihak lain. Account payable merupakan kewajiban perusahaan kepada
JikaAnda menyalin dan menempelkan rumus di baris total, itu tidak akan memperbarui referensi kolom saat Anda menyalin, dan akan menghasilkan nilai yang tidak akurat. Anda dapat menjumlahkan total data dengan Excel tabel dengan mengaktifkan opsi Alihkan Total Baris. Klik di mana saja di dalam tabel. Klik tab Desain Tabel > Opsi Gaya > Total
Catatan Untuk nilai Criteria anda dapat menuliskanya langsung pada Rumus/Formula dengan memberikan tanda kutip atau alamat cell yang berisi “Monitor”. Fungsi AVERAGEIF. Fungsi AVERAGEIF adalah fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghitung nilai rata-rata dengan satu kriteria atau kondisi. berikut ini adalah contoh penggunaannya.
ADVANCETO EMPLOYEE Advance to employee adalah pembiayaan yang diberikan kepada pegawai dengan harapan uang tersebut dikembalikan atau digunakan untuk kepentingan entitas. Entitas dalam hal ini memberikan kas kepada pegawai untuk
DalamFatwa Dewan Syariah Nasional nomor: 05/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Jual Beli Salam dijelaskan ketentuan salam sebagai berikut: Pertama - Ketentuan tentang Pembayaran 1. Alat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya, baik berupa uang, barang, atau manfaat. 2. Pembayaran harus dilakukan pada saat kontrak disepakati.
Bacajuga: 16 Macam Software Akuntansi. Nah, bagi teman-teman yang ingin mencari -istilah akuntansi- dengan cepat atau spesifik, coba cara berikut: Demikian istilah-istilah akuntansi dalam bahasa inggris ini dilengkapi dengan artinya semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semuanya. Sekian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂.
Devenisiakuntansi menurut American Institute certified Public accountants (AICPA) adalah sebuah sebuah seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengiktisaran dengan cara tertentu, yang dinyatakan dalam uang, transaksi, dan peristiwa, paling tidak mengenai karakter keuangan dan penafsiran hasilnya.
Modaladalah selisih antara harta dan kewajiban, dan merupakan hak pemilik perusahaan atas sebagian harta perusahaan. Akuntansi modal pada perusahaan perseorangan disertai nama pemilik, sedangkan akuntansi modal pada persekutuan disertai dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan Terbatas, akuntansi modal disebut dengan modal saham. 4.
Kasadalah aktiva yang paling likuid dan merupakan dasar pengukuran akuntansi untuk pos-pos lainnya. Kas diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Pada umumnya kas terdiri dari uang logam, kertas, dan deposito yang tersedia di bank. Kas adalah financial asset sekaligus instrument keuangan. Instrument keuangan adalah instrumen yang dapat
EO1i. Istilah akuntansi – kamus akuntansi Bagi teman teman yang sedang belajar akuntansi dasar, praktik akuntansi biasanya selalu lekat dengan istilah dalam bahasa inggris bukan?Baik akuntansi manual atau lebih lagi jika anda menjalankan salah satu software akuntansi yang kebanyakan masih menggunakan istilah dalam bahasa karena itu, admin akan membagikan sederetan istilah istilah akuntansi berikut ini secara urut baca Alfabet dari juga 16 Macam Software Akuntansi[su_spoiler title=”Nah, bagi teman-teman yang ingin mencari -istilah akuntansi- dengan cepat atau spesifik, coba cara berikut” style=”fancy” icon=”folder-1″]Tombol F3 untuk laptop/PC, kemudian ketikan kata yang ingin ditemukan, danCari di halaman pada handphone anda lalu ketikan istilah apa yang ingin dilihat bahasa indonesia atau bahasa inggrisnya. Contohnya seperti berikutTombol pencarian F3 pada browser laptop/PCTombol cari di halaman/find pada browser handphone[/su_spoiler]Demikian istilah-istilah akuntansi dalam bahasa inggris ini dilengkapi dengan artinya semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca dan terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂Huruf A Account – Average MethodHuruf B Balance Sheet – Business EntityHuruf C Capital – Currency LiabilitiesHuruf D Debit Note – Due DateHuruf E Earned – Extra Ordinary RetirementHuruf F Fifo – FusionHuruf G General Accounting – Go Publik CompanyHuruf H Heating And Lighting Expense – Human Resource AccountingHuruf I Income – InvoiceHuruf J Job Order Cost – Judgement SampleHuruf L Labor – Lump Sum PurchaseHuruf M Machine – Moving AverageHuruf N National Association Of Accounting – Notice Of EmploymentHuruf O Observation Of Inventory – Ownership RightHuruf P Partner In Charger – Purchase RequisitionHuruf Q Qualified Opinion – Quick RatioHuruf R R&D – Reel Material Inventory TurnoverHuruf S Safety Stock – Supporting ScheduleHuruf T T Account – Two Variance MethodHuruf U Unadjusted – Useful LifeHuruf V Valuation – VoluntaryHuruf W Working Capital – Write Of MethodHuruf Y YieldHuruf Z ZeroHuruf A Account – Average MethodBahasa InggrisBahasa IndonesiaAccount =PerkiraanAccount Receivable =Piutang DagangAccount From =Bentuk PerkiraanAccount Not Current =Pos-Pos Yang Tidak LancarAccount Payable =Hutang LancarAccount Payable Ledger =Buku Besar HutangAccount Receivable Statement =Daftar Piutang UsahaAccount Payable Subsidiary Ledger =Buku Tambahan PiutangAccountant =AkuntanAccountant Fee Expense =Biaya AkuntanAccountant Public =Akuntan PublikAccounting =AkuntansiAccounting Assumption =Asumsi AkuntansiAccounting Cycle =Siklus AkuntansiAccounting Data =Data AkuntansiAccounting Department =Departemen AkuntansiAccounting Equation =Persaman AkuntansiAccounting Income =Laba AkuntansiAccounting Information =Informasi AkuntansiAccounting Instruction =Instruksi AkuntansiAccounting Management =Manajemen AkuntansiAccounting Method =Metode AkuntansiAccounting Period =Periode AkuntansiAccounting Principle =Akuntansi DasarAccounting Procedure =Prosedur AkuntansiAccounting Responsibility =Akuntansi PertanggungjawabanAccounting System =Sistem AkuntansiAccounts Inter Company =Rekening Antar PerusahanAccrued Expense =Biaya Yang Akan Di BayarAccrued Expense Payable =Beban TerhutangAccrued Payroll Payable =Utang GajiAccrued Interest Payable =Bunga TerhutangAccrued Revenue =Pendapatan Yang Akan DiterimaAccrued Tax Payable =Hutang PajakAccrued Wages Payable =Upah TerhutangAccumulated Depletion =Akumulasi DeplesiAccumulated Depreciation =Akumulasi PenyusutanActual Amount =Jumlah SesungguhnyaActual Cost =Biaya SesungguhnyaActual Factory Overhead =Beban Overhead SesungguhnyaActual Liability =Hutang NyataActual Price =Harga SesungguhnyaActual Quantity =Kualitas SesungguhnyaAdjusted Balance =Saldo Setelah PenyesuaianAdjusted Trial Balance =Neraca Saldo PenyesuaianAdjusting Entries =Ayat Jurnal PenyesuaianAdditional Cost =Biaya TambahanAdvance From Customer =Uang Muka LanggananAdvance Accounting =Akuntansi LanjutanAdvertising Expense =Biaya IklanAdverse Opinion =Pendapatan Tidak WajarAllowance For Inventory Decline To Market =Cadangan Penurunan Nilai PersediaanAllowance Method =Metode CadanganAllowance Account =Perkiraan CadanganAllowance For Bad Debt =Cadangan Piutang Tak TertagihAllowance For Doubtful Account =Cadangan Piutang Ragu-RaguAllowance For Overvaluation Of Branch Merchandise =Cadangan Kenaikan Harga Barang CabangAmortization =Penyusutan Atas Harta Tak BerwujudApplied Factory Overhead Cost =Biaya Overhead Yang DibebankanAnnual Report =Laporan TahunanAsset =HartaAsset Approach =Pendekatan AktivaAsset Account =Perkiraan HartaAudit Fee =Pendapatan AuditAssume =AsumsiAudit Expense =Biaya AuditAudit Programme =Program PemeriksaanAudit Process =Proses PemeriksaanAudit Planning =Rencana PemeriksaanAuditor =Pemeriksa KeuanganAuditing =Pemeriksaan KeuanganAverage Method =Metode Rata-RataHuruf B Balance Sheet – Business EntityBahasa InggrisBahasa IndonesiaBalance Sheet =NeracaBalance Per Bank =Saldo Menurut BankBalance Per Book =Saldo Menurut BukuBalance Sheet Account =Perkiraan NeracaBalance Amount =Keseimbangan JumlahBank Payable =Hutang BankBalance Before Liquidation =Saldo Sebelum LikuidasiBank Reconciliation =Rekonsiliasi BankBank Service Charge =Badan Administrasi BankBank Statement =Rekening KoranBin Card =Kartu GudangBasic Financial Statement =Laporan Keuangan PokokBeginning Balance =Saldo AwalBetterment =PerbaikanBook Value =Nilai BukuBook Value Of Asset =Nilai Buku AktivaBook Value Per Share =Nilai Buku Per SahamBranch =CabangBranch Merchandise =Barang Dagangan CabangBranch Profit =Keuntungan CabangBreak Even =Pulang PokokBreak Even Point =Titik Pulang PokokBreak Even Sales =Penjualan Pulang PokokBudget =AnggaranBudget Variance =Selisih AnggaranBudget Flexible =Anggaran FleksibelBudget Fixed =Anggaran TetapBudget Cycle =Siklus AnggaranBudget Balance Sheet =Anggaran NeracaBy Product =Produksi SampinganBuilding =GedungBusiness Entity =Kesatuan UsahaHuruf C Capital – Currency LiabilitiesBahasa InggrisBahasa IndonesiaCapital =ModalCapital Statement =Laporan Perubahan ModalCapital Stock =Modal SahamCash =KasCash Budget =Anggaran KasCash Count =Perhitungan KasCash Disbursement Journal =Jurnal Pengeluaran KasCash Discount =Potongan Yang Diberikan Atas Pembayaran TunaiCash Flow =Alur KasCash Flow Cycle =Siklus Alur KasCash In Bank =Kas Dalam Bank/Kas Di BankCash On Hand =Kas Di TanganCash In Transit =Kas Dalam PerjalananCash Payment Journal =Buku Kas PengeluaranCash Receipt Journal =Jurnal Penerimaan KasCash Sales =Penjualan TunaiClosing Entries =Ayat Jurnal PenutupCost =BiayaCost Accounting =Akuntansi BiayaCost Of Goods Available For Sales =Harga Pokok Barang Tersedia Untuk DijualCost Of Goods Manufactured =Harga Pokok ProduksiCost Of Goods Sold =Harga Pokok Barang Yang Di Jual Harga Pokok PenjualanCurrency =Mata UangCurrency Asset =Harta LancarCurrency Liabilities =Hutang Jangka PendekHuruf D Debit Note – Due DateBahasa InggrisBahasa IndonesiaDebit Note =Nota DebetDebit Balance =Saldo DebetDeduction =PenguranganDefective Goods =Produk RusakDeferred Gross Profit On Realization =Laba Kotor Yang Belum DirealisasikanDelivery Expense =Biaya PengangkutanDeposit Slip =Bukti SetoranDepreciation =PenyusutanDepreciation Expense =Biaya PenyusutanDetermining Depreciation =Penetapan PenyusutanDirect Costing =Penetapan Biaya LangsungDirect Department Overhead Expense =Beban/Biaya Overhead Departemen LangsungDirect Expense =Biaya LangsungDirect Labor Cost Budget =Biaya Anggaran Buruh LangsungDirect Taxes =Pajak LangsungDirect Write Off =Penghapusan LangsungDiscount =Potongan HargaDissolution =PembubaranDividend Stock =Dividen SahamDouble Entry System =Sistem Pembukuan BerpasanganDraft Info =WeselDue Date =Tanggal Jatuh TempoHuruf E Earned – Extra Ordinary RetirementBahasa InggrisBahasa IndonesiaEarned =PendapatanEarning After Interest And Taxes =Pendapatan Sesudah Bunga Dan PajakEarning After Tax =Pendapatan Sesudah PajakEconomic Life =Umur EkonomiEconomic Order Quantity =Jumlah Pembelian OptimalEmergency Working Capital =Modal Kerja DaruratEmployee Earning Statement =Laporan Gaji KaryawanEnd Of Month Trial Balance =Daftar Saldo Akhir BulanEnding Balance =Saldo AkhirEnding Inventory =Persediaan AkhirEntertainment Expense =Biaya EntertainEntry =AyatEquipment =PeralatanEquities =KekayaanEquity Ih Income Of Subsidiary Company =Laba Atas Anak PerusahaanEstimate Value =Nilai TaksirEstimated Gross Profit =Taksiran Laba KotorEvidence =Bukti-BuktiExcept =PengecualianExcess Of Cost Over Book Value Of Subsidiary Interest =Selisih Lebih Harga Pokok Di Atas Nilai BukuExcess Value =Nilai LebihExchange Rate =Nilai TukarExpected Actual Capacity =Kapasitas Yang Sesungguhnya DiharapkanExpected Rate Of Return =Tingkat Pengembalian Yang DiinginkanExpired =KadaluarsaExpense =BiayaExternal Audit =Pemeriksaan EksternalExtraordinary Gain =Keuntungan Yang Luar BiasaExtraordinary Loss =Kerugian Yang Luar BiasaExtraordinary Repairs =Perbaikan Luar BiasaExtraordinary Retirement =Penarikan Aktiva Sebab Luar BiasaHuruf F Fifo – FusionBahasa InggrisBahasa IndonesiaFirst In First Out FifoMetode Persediaan Masuk Pertama Keluar PertamaFiscal Year =Tahun PajakFixed Asset Subsidiary Ledger =Buku Tambahan Harta TetapFixed Asset Turnover =Perputaran Harta TetapFixed Capital Asset =Modal Kerja TetapFixed Cast =Biaya TetapFixed Efficiency Variance =Penyimpangan Efisiensi Yang TetapFixed Factory Overhead =Overhead Pabrik Yang TetapFlexible Budget =Anggaran Yang Berubah-UbahFloor =Batasan BawahFlow Of Cost =Aliran BiayaFlow Of Document =Peredaran DokumenFlow Of Funds =Aliran DanaFlow Of Work =Peredaran KerjaFlowchart =Daftar AliranFluctuating Method =Metode FluktuasiFluctuating Fund =Dana Berubah-UbahFoot Note =Catatan KakiForecast Balance Sheet =Ramalan NeracaForecast Income Statement =Taksiran Rugi LabaForm =FormulirFour Column Account =Jurnal Empat KolomFraud =KecuranganFreight In =Ongkos Angkut PembelianFreight On Material Purchases =Beban Angkut Pembelian BahanFreight Out =Ongkos Angkut PenjualanFunds =DanaFunds Statement =Laporan Sumber Dan Penggunaan DanaFurniture & Fixture =PeralatanFusion =PenggabunganHuruf G General Accounting – Go Publik CompanyBahasa InggrisBahasa IndonesiaGeneral Accounting =Akuntansi UmumGeneral Ledger =Buku BesarGeneral Journal =Jurnal UmumGeneral And Administrative Expense =Biaya Umum Dan AdministrasiGeneral Examination =Pemeriksaan UmumGeneral Assignment =Penegasan UmumGovernment Financial =Keuangan PemerintahGovernment Accounting =Akuntansi PemerintahGross Method =Metode KotorGross Loss =Rugi KotorGross ProfitLaba KotorGross Profit Analysis =Analisa Laba KotorGross Profit Method =Metode Laba KotorGross Profit On Sales =Laba Kotor Atas PenjualanGross Working Capital =Modal Kerja KotorGroup Code =Kode KelompokGo Publik Company =Perusahan Yang Menjual Saham Ke MasyarakatHuruf H Heating And Lighting Expense – Human Resource AccountingBahasa InggrisBahasa IndonesiaHeating And Lighting Expense =Biaya Pemanasan Dan PeneranganHidden Reserves =Cadangan RahasiaHistorical Cost Accounting =Harga Perolehan HistorisHistorical Cost =Biaya HistorisHome Office =Kantor PusatHorizon Analyst =Analisa MendatarHuman Resource Accounting =Akuntansi Sumber Daya ManusiaHuruf I Income – InvoiceBahasa InggrisBahasa IndonesiaIncome =LabaIncome After Tax =Laba Sesudah PajakIncome From Joint Venture =Laba Usaha PatunganIncome From Operation =Laba UsahaIncome Sharing Agreement =Persetujuan Pembagian LabaIncome Statement =Laporan Rugi LabaIncome Statement Account =Pendekatan Laba RugiIncome Summary =Ikhtisar Rugi LabaIncremental Cost =Biaya TambahanIndependent Auditor Report =Laporan Pemeriksaan BebasIndirect Expense =Biaya Tak LangsungIndirect Departmental Expense =Biaya Departemen Tak LangsungIndirect Factory Cost =Biaya Pabrik Tak LangsungIndirect Labor =Tenaga Kerja Tak LangsungIndirect Material =Bahan Baku Tak LangsungIndirect Operating Expense =Biaya Usaha Tak LangsungIndividual Proprietorship =Perusahan Perseorangan PerseroInflation =InflasiInformation =InformasiInformation System =Sistem InformasiInitial Inventory =Persediaan AwalInitial Audit =Pemeriksaan Awal/Pertama KaliInput Tax =Pajak MasukanInstallation Cost =Biaya Instalasi Atau PemasanganInstallment =Angsuran Atau CicilanInstallment Contract Receivable =Piutang Penjualan CicilanInstallment Method =Metode CicilanInstallment Payable =Hutang CicilanInstallment Term Debt =Utang Jangka MenengahInsurance Expense General =Biaya Asuransi UmumInsurance Expense Selling =Biaya Asuransi PenjualanIntangible Asset =Aktiva Tak BerwujudIntangible Fixed Assets =Aktiva Tetap Tak BerwujudIntercompany Loans =Pinjaman Antar PerusahaanInterest =BungaInterest Bearing Note =Wesel BerbungaInterest Expense =Biaya BungaInterest Factor =Faktor BungaInterest Income =Pendapatan BungaInterest Payable =Hutang BungaInterest Receivable =Piutang BungaInterim Statement =Laporan SementaraInternal Audit =Pemeriksan InternInternal Auditor =Pemeriksaan InternalInternal Control =Pengawasan InternalInternal Control Questionnaire =Pertanyaan Pengendalian InternInternal Financing =Pembiayan InternalInventory =PersediaanInventory Balance =Saldo PersedianInventory Of Material =Persediaan Bahan MentahInventory Turnover =Perputaran PersediaanInventory Valuation =Penilaian PersediaanInvestment In Fund =Investasi Dalam DanaInvestment In Bond =Investasi Dalam ObligasiInvestment In Joint Venture =Investasi Dalam Usaha PatunganInvestment In Land =Investasi Dalam Bentuk TanahInvestment In Life Insurance =Investasi Dalam Bentuk Asuransi JiwaInvestment In Stock =Investasi SahamInvestor = `Orang Yang Menanamkan ModalInvoice =FakturHuruf J Job Order Cost – Judgement SampleBahasa InggrisBahasa IndonesiaJob Order Cost =Biaya PesananJob Order Cost Sheet =Kartu Biaya PesananJob Order Cost System =Sistem Biaya PesananJob Time Ticket =Kartu Jam KerjaJoint Cost =Biaya GabunganJoint Cost Of Capital =Biaya Penggunan Modal BersamaJoint Product =Produksi GabunganJoint Venture =Usaha PatunganJoint Venture Books =Buku-Buku Usaha PatunganJournal =Buku HarianJournal Entry =Ayat-Ayat JurnalJournalizing =Menjurnal/ PenjurnalanJudgment Sample =Sampel PertimbanganHuruf L Labor – Lump Sum PurchaseBahasa InggrisBahasa IndonesiaLabor =Tenaga KerjaLabor Budget =Anggaran Tenaga KerjaLabor Cost =Biaya Tenaga KerjaLabor Cost Control =Pengendalian Biaya Tenaga KerjaLabor Cost Report =Laporan Biaya Tenaga KerjaLabor Efficiency Ratio =Rasio Efisiensi Tenaga KerjaLabor Efficiency Standard =Standar Efisiensi Tenaga KerjaLabor Efficiency Variance =Selisih Efisiensi UpahLabor Fringe Benefit =Pendapatan Yang Diterima Tenaga KerjaLabor Performance Report =Laporan Pelaksanaan KerjaLabor Rate Variance =Penyimpangan Tarif Tenaga KerjaLand =TanahLand Right =Hak Atas TanahLast In First Out Lifo =Masuk Pertama Keluar PertamaLease =SewaLease Agreement =Kontrak Sewa GunaLeasing =Sewa GunaLedger =Buku BesarLegal Capital =Modal ResmiLessee =Pihak Yang Menyewakan Guna BarangLessor =Pihak Yang Menyewa Guna BarangLetter Of Comments =Surat KomentarLetter Of Transmittal =Surat PenyeranganLiabilities =KewajibanLimited Liability =Tanggung Jawab TerbatasLiquidating Dividend =Dividen LikuidasiLiquidity =Kemampuan Bayar Hutang Jangka PendekLong Form Report =Laporan Akuntansi Bentuk PanjangLong Run Proof =Pengecekan Jangka PanjangLong Term Debts =Utang Jangka PanjangLong Term Debt To Equity Ratio =Rasio Utang Jangka Panjang Terhadap Modal SendiriLong Term Investment =Investasi Jangka PanjangLong Term Liabilities =Hutang Jangka PanjangLoss =RugiLoss From Operation =Rugi UsahaLoss On Realization =Realisasi KerugianLoss On Reduction Of Inventory =Rugi Penurunan Nilai PersediaanLoss On Repossession =Rugi Penarikan KembaliLoss On Sale Of Investment =Rugi Penjualan InvestasiLoss On Trade In =Rugi PertukaranLoss Unit =Unit Yang HilangLower Cost Or Market =Harga Beli Atau Harga Pasar Yang Lebih RendahLump Sum Purchase =Pembelian Secara BulatHuruf M Machine – Moving AverageBahasa InggrisBahasa IndonesiaMachine =MesinMaintenance Cost =Biaya PemeliharaanMaintenance Department Budget =Anggaran Departemen PemeliharaanMaintenance Expense =Biaya PemeliharanManagement Accounting =Akuntansi ManajemenManagement Advisory Service =Pelayanan Konsultasi PerusahanManagement Audit =Pemeriksaan ManajemenManagement By Exception =Manajemen Dengan PengecualianManufacturer =PabrikanManufacturing Company =Perusahan PabrikanManufacturing Cost =Biaya PabrikasiManufacturing Overhead =Overhead PabrikMarkdown Cancellation =Pembatalan Penurunan HargaMarket Rate =Harga PasarMarket Value =Nilai PasarMarket Value At Split Off =Harga Jual Pada Titik PisahMarket Value Of Rights =Harga Jual Hak Beli SahamMarket Value Of Stock Ex Right =Harga Pasar Saham Tanpa Hak Beli SahamMarketable Securities =Surat BerhargaMarketing =PemasaranMarketing Department =Departemen PemasaranMarketing Expense =Biaya PemasaranMarkup Cancellation =Pembatalan Kenaikan HargaMatching Cost With Revenue =Penetapan Pendapatan Dan BiayaMaterial =Bahan BakuMaterial Account =Perkiraan Bahan BakuMaterial In Control =Pengendalian Bahan BakuMaterial In Process =Bahan Baku Dalam ProsesMaterial Ledger =Buku Besar Bahan BakuMaterial Ledger Card =Kartu Bahan BakuMaterial Mix Variance =Selisih Komposisi BahanMaterial Price Variance =Penyimpangan Harga Bahan BakuMaterial Usage Prince Variance =Selisih Harga Pemakaian BahanMaterial Yield Variance =Selisih Hasil BahanMaterial Requisition =Permintaan Bahan BakuMedical Expense =Biaya PengobatanMerchandise InventoryPersediaan Barang DaganganMerchandise Inventory Turnover =Perputaran Persedian Barang DaganganMerchandise Shipment On Consignment =Pengiriman Barang KonsinyasiMerchandise Company =Perusahan DagangMixed Account =Rekening CampuranMixed Opinion =Pendapat CampuranMortgage Bond =Obligasi HipotikMortgage Payable =Hutang HipotikMoving Average =Rata Rata BergerakHuruf N National Association Of Accounting – Notice Of EmploymentBahasa InggrisBahasa IndonesiaNational Association Of Accounting =Asosiasi Akuntan NasionalNatural Business Year =Tahun Bisnis AlamiNegative Assurance =Jaminan NegatifNet Asset =Aktiva BersihNet Earning =Pendapatan BersihNet Income =Keuntungan BersihNet Income After Tax =Keuntungan Bersih Setelah PajakNet Loss =Kerugian BersihNet Method =Metode BersihNet Profit =Laba BersihNet Purchase =Pembelian BersihNet Realizable Value =Nilai Bersih Yang Dapat DirealisasikanNet Sales =Penjualan BersihNet Worth =Kekayan BersihNominal Accounts =Perkiraan NominalNominal Value =Nilai NominalNormal Balance= Istilah =Saldo NormalNot Sufficient Fund =Dana Tidak MencukupiNote Payable =Wesel BayarNote Receivable =Wesel TagihNote Of Financial Statement =Catatan Atas Laporan KeuanganNotice Of Employment =Surat Perjanjian O Observation Of Inventory – Ownership RightBahasa InggrisBahasa IndonesiaObservation Of Inventory =Pengamatan PersediaanObservation Of Inventory Taking =Pengamatan Perhitungan PersediaanOccupancy Cost =Biaya Pendiaman Atau PenetapanOffice Equipment =Peralatan KantorOffice Salaries Expense =Biaya Gaji Bagian KantorOffice Supplies =Perlengkapan KantorOffice Supplies Expense =Biaya Perlengkapan KantorOne Time Voucher Procedure =Prosedur Pembuatan Voucher SekaligusOne Write System =Sistem Sekali TulisOpen Item Statement =Surat Pernyatan Elemen-Elemen TerbukaOperating Assets =Aktiva Atau Modal OperasiOperating Expense =Biaya UsahaOperating Sales Budget =Anggaran Operasional PenjualanOperating Transaction =Transaksi OperasionalOpinion =PendapatOpportunity Cost =Biaya KesempataanOrdering Cost =Biaya PesananOrdinary Repair =Reparasi Luar BiasaOrganization Chart =Struktur OrganisasiOther General Expense =Biaya Umum LainyaOther Long Term Liabilities =Hutang Jangka Panjang LainnyaOut Of Pocket Cost =Biaya Kantong SendiriOut Tax =Pajak KeluaranOutlay =PengeluaranOutstanding Check =Cek BeredarOutstanding Stock =Saham Yang BeredarOver Time =LemburOverall Cost Of Capital =Biaya Penggunan Modal Rata-RataOver Applied Factory Overhead =Kelebihan Aplikasi Overhead PabrikOverdraft =Kelebihan PenarikanOverstated =Terlalu TinggiOwners Equity =Modal PemilikOwnership Right =Hak Pemilik P Partner In Charger – Purchase RequisitionBahasa InggrisBahasa IndonesiaPartner In Charge =Partner UtamaPartnership =PersekutuanPayable =HutangPayable To Defaulting Sub Souder =Hutang Kepada Pemesanan SahamPayment =PembayaranPercentage Depletion =Deplesi PersentasePreferred Stock Holder =Pemegang Saham IstimewaPerformance Report =Laporan PelaksanaanPremium =AgioPremium Of Preferred Stock =Agio Saham PreferenPremium On Bonds Payable =Agio ObligasiPremium On Stock =Agio SahamPrepaid Advertising =Iklan Dibayar DimukaPrepaid Expense =Biaya Dibayar DimukaPrepaid Insurance =Asuransi Dibayar DimukaPrepaid Transportation =Transportation Sewa Dibayar DimukaPrepayment =Pembayaran DimukaPrice Index =Indek HargaPrimary Working Capital =Modal Kerja PrimerProcess Cost =Biaya ProsesProfessional Fees =Pendapatan ProfesionalProfit =LabaProforma =ProyeksiProgress Billing To Customer =Harga Kontrak Yang DifakturkanProperty =KekayanProperty Tax =Pajak KekayaanPurchase =PembelianPurchase Discount =Potongan PembelianPurchase Invoice =Faktur PembelianPurchase Journal =Buku Harian PembelianPurchase Method =Metode PembelianPurchase Order =Pesanan PembelianPurchase Requisition =Permintaan PembelianHuruf Q Qualified Opinion – Quick RatioBahasa InggrisBahasa IndonesiaQualified Opinion =Pendapat Wajar Tanpa SyaratQuick Ratio =Ratio Aktiva TunaiHuruf R R&D – Reel Material Inventory TurnoverBahasa InggrisBahasa IndonesiaR & D Cost =Biaya Riset Dan PengembanganRate Of Return =Tingkat PengembalianRate Of Return On Net Worth =Rentabilitas Modal SendiriRatio Analysis =Analisa RasioRatio Of Plant Asset To Long Term Liability =Perbandingan Harga Tetap Dengan Hutang Jangka Material =Bahan MentahRaw Material Inventory =Persediaan Bahan MentahRaw Material Price Variance =Penyimpangan Harga Bahan MentahRealized Gross Profit On Installment Sales =Realisasi Laba KotorRearrangement =Penyusunan KembaliReceivable =PiutangReceivable Collection Budget =Budget Pengumpulan PiutangReceivable Turnover =Perputaran PiutangReceivable Write Off =Penghapusan PiutangReceiving Account =Laporan Penerimaan BarangReciprocal Account =Perkiraan BerlawananRecoverable From Insurance Companies =Piutang Kepada AsuransiRedemption Of Bound =Penghentian ObligasiRedemption Value =Nilai PenarikanReference =PetunjukRegistered Bonds =Daftar ObligasiRelated Party Transaction =Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Yang IstimewaReliability =Dapat DipercayaRent Earned =Pendapatan SewaRent Income =Pendapatan SewaReorder Point =Titik Pemesanan KembaliRepair And Maintenance Expense =Biaya Perbaikan Dan PemeliharanRepeat Audit =Pemeriksaan Yang BerulangReplacement Cost =Nilai GantiReport =LaporanReport Form =Formulir LaporanReport Form Balance Sheet =Neraca Bentuk LaporanRepresentative Letter Client =Surat Pernyatan PelayananRequired Rate Of Return =Tingkat Pengembalian Yang DiinginkanResearch And Development Budget Reserve =Anggaran Riset Dan Pengembangan CadanganResidual Value =Nilai SisaResponsibility Accounting =Akuntansi PertanggungjawabanResponsibility Center =Pusat PertanggungjawabanResponsibility Reporting Restated =Laporan Pertanggungjawaban Disajikan KembaliRestriction Of Dividend =Pembatasan DevidenRetail Lifo Inventory Method =Metode Harga EceranRetail Merchandising =Barang Dagangan Dijual Dengan EceranRetail Method =Metode EceranRetained Earning =Laba Yang DitahanRetained Earning Statement =Laporan Laba Yang DitahanRetirement Of Bonds =Penarikan ObligasiReturn On Investment =Tingkat Pengembalian InvestasiRevaluation =Penarikan KembaliRevenue =PendapatanRevenue Center =Pusat Penghasil LabaRevenue Expenditure =Pengeluaran PendapatanRevenue Recognition =Pengakuan PendapatanReversing Entries =Ayat Jurnal PembalikReel Material Inventory Turnover =Perputaran Persediaan Bahan S Safety Stock – Supporting ScheduleBahasa InggrisBahasa IndonesiaSafety Stock =Persediaan BersihSafe Harbor Rule =Aturan PerlindunganSalaries Allowance =Tunjangan GajiSalary Expense =Beban GajiSale On Account =Penjualan KreditSales =PenjualanSales Budget =Anggaran PenjualanSales Discount =Potongan PenjualanSales Invoice =Faktur PenjualanSales Journal =Buku Harian PenjualanSales Mix Variance =Selisih KomposisiSales Order =Order PenjualanSales Return =Retur PenjualanSales Salaries Expense =Biaya Gaji Bagian PenjualanSale Salaries Payable =Hutang Gaji Bagian PenjualanSales Tax =Pajak PenjualanSalvage Value =Nilai SisaSample Risk =Resiko Penarikan ContohSchedule Of Account Payable =Daftar HutangSchedule Of Account Receivable =Daftar PiutangSchedule Of Factory Overhead =Daftar Overhead PabrikScrap Value =Nilai Barang SisaSeasonal Working Capital =Modal Kerja MusimanSecured Bond =Obligasi Yang DijaminSelling Expense =Biaya PenjualanSemi Fixed Cost =Biaya Semi TetapSeparable Cost =Biaya TambahanSeparation Report =Laporan PemberhentianService Firm =Perusahan JasaSet Up Cost =Biaya PesananShareholder =Pemegang SahamShipment On Installment Sales =Pengiriman Barang CicilanShort Form Report =Laporan Akuntansi Bentuk PendekShut Down Point =Titik Penutupan UsahaSignificant =Penting Cukup BerartiSimple Average Of Cost =Metode Rata-Rata SederhanaSingle Bookkeeping =Tata Buku TunggalSingle Entry System =Sistem Pembukuan TunggalSingle Step =Langkah TunggalSinking Fund =Dana Pelunasan / Dana PembayaranSlush Fund =Dana TaktisSocial Benefit =Manfaat SosialSole Proprietorship =Perusahaan PerseoranganSound Value =Nilai SehatSpecial Journal =Jurnal KhususSpecified Order Of Closing =Metode Urutan Alokasi Yang DiaturSpoilage =Produksi CacatSpoiled Goods =Produk CacatStandard Of Reporting =Norma Pelaporan PemeriksaanStatement By Director =Surat Pernyataan LanggananStatement Of Changes Financial Position =Laporan Perubahan Dalam Posisi KeuanganStatement Of Changes In Working Capital =Laporan Perubahan Modal KerjaStatement Of Cost Of Goods Manufactured =Laporan Harga Pokok ProduksiStatement Of Financial Position =Laporan Posisi KeuanganStatement Of Owner’s Capital =Laporan Modal PemilikStatement Of Retained Earning =Laporan Laba DitahanStatement Of Source And Application Of Fund =Laporan Sumber Dan Penggunaan DanaStep Method =Metode Alokasi BertahapStock Outstanding =Pertukaran SahamStock Redemption Fund =Laba Yang Dibagikan Dalam Bentuk SahamStock Right =Pemegang SahamStock Right Outstanding =Rapat Pemegang SahamStock Conversion =Dana Penarikan SahamStockholder Meeting =Rapat Pemegang SahamStock Subscription =Saham Yang DipesanStock Warrant =Surat Hak Beli SahamStorage Cost =Biaya PenyimpananStore Salaries Expense =Beban Gaji TokoStraight Line Method =Metode Garis LurusSubsidiary Ledger =Buku TambahSunk Cost =Biaya TersembunyiSupplementary Information =Penjelasan TambahanSupplies =PerlengkapanSupplies Expense =Biaya PerlengkapanSurplus =KelebihanSupporting Schedule =Daftar TambahanHuruf T T Account – Two Variance MethodBahasa InggrisBahasa IndonesiaT Account =Perkiraan Bentuk TTangible Asset =Harta BerwujudTangible Fixed Asset =Aktiva Tetap BerwujudTax Accounting =Akuntansi PerpajakanTax Deduction =Pengurangan PajakTax Invoice =Faktur PajakTax Return Statement =Surat Pemberitahuan PajakTaxable Firm =Pengusaha Kena PajakTaxable Income =Pendapatan Kena PajakTaxes Expense =Biaya PajakTaxes Holiday =Pembebasan PajakTaxes Payable =Hutang PajakTaxes Rate =Tarif PajakTaxes Return =Pajak Yang DikembalikanTemporary Investment =Investasi SementaraTemporary Proprietorship =Perkiraan Pemilikan SementaraTender Offer =Penawaran DagangTerm Compliance =Uji KetaatanThe Old & New Balance Proof =Pengecekan Saldo Awal Dan AkhirTheoretical Capacity =Kapasitas Secara TeoritisThree Variance Method =Metode Tiga PenyimpanganTick Marks =Tanda PemeriksaanTime Value Of Money =Nilai Waktu Dari Pada UangTiming Difference =Perbedaan WaktuTo Compare =MembandingkanTo Trace =MenelusuriTotal Asset Turnover =Perputaran Total HartaTotal Asset To Debts Ratio =Rasio Aktiva Terhadap UtangTracks =TaksiranTrade Discounts =Potongan PerdaganganTrade In =Tukar TambahTrademark =Merk DagangTraveling Expense =Biaya PerjalanTreasurer =Pejabat KeuanganTreasury Bill =Surat Hutang Jangka PanjangTreasury Department =Departemen KeuanganTrent Analyst =Analisa Pengembangan Dari Waktu Ke WaktuTrial Balance =Neraca SaldoTroubled Debt Restructuring =Penataan Kembali Hutang Yang MacetTrust Fund =Dana PerwakilanTurn Over =PerputaranTwo Bin System =Sistem Dua BinTwo Column Account =Perkiraan Dua KolomTwo Column Journal =Dua Kolom JurnalTwo Variance Method =Metode Dua PenyimpanganHuruf U Unadjusted – Useful LifeBahasa InggrisBahasa IndonesiaUnadjusted Trial Balance Neraca Percobaan Yang Belum DisesuaikanUnearned Income Sewa Diterima DimukaUncertainties KetidakpastianUncollectible Account Beban Penghapusan PiutangUncollectible Account Receivable Beban Penghapusan PiutangUnder Applied Overhead Overhead Yang Dibebankan Terlalu RendahUnearned Revenue Pendapatan Diterima DimukaUnemployment Tax Pajak PenguranganUnexpired Belum KadaluarsaUnfavorable Variance Selisih MerugikanUniformity KeseragamanUnissued Capital Stock Modal Saham Yang Belum BeredarUnit Cost Harga Per UnitUnit Equivalent Unit SetaraUnit Of Output Depreciation Penyusutan Dengan Jumlah Unit KeluaranUnit Product Cost Biaya Unit ProduksiUnit Profit Graph Grafik Laba PerunitUnit Still In Process Unit Dalam ProsesUnlimited Liabilities Kewajiban Tak TerbatasUnqualified Opinion Pendapatan WajarUnavoidable Cost Biaya Yang TerhindarkanUseful Life Masa PenggunaanHuruf V Valuation – VoluntaryBahasa InggrisBahasa IndonesiaValuation Account Perkiraan PenilaianValue NilaiValue Added Nilai TambahValue Added Tax Pajak Pertambahan NilaiValue In Use Nilai PenguranganVariable Cost Biaya VariabelVariable Cost Ratio Rasio Biaya VariabelVariable Efficiency Variance Penyimpangan Efisiensi Biaya VariabelVariance Analysis Analisa SelisihVariance Analysis Report Laporan Analisa PenyimpanganVerability Daya UjiVertical Analysis Analisa VertikalVolume Variance Penyimpangan Dalam IsiVouching Biaya UpahVoucher Register Pemeriksaan Dokumen DasarVoucher DokumenVoluntary Contribution Simpanan SukarelaHuruf W Working Capital – Write Of MethodBahasa InggrisBahasa IndonesiaWorking Capital Modal KerjaWorking In Process Barang Dalam ProsesWorking In Process Inventory Persediaan Barang Dalam ProsesWages Expense Pemeriksaan Dokumen DasarWages Rate Biaya UpahWages And Taxes Statement Laporan Upah Dan PajakWorking Paper For Consolidated Balance Sheet Neraca Lajur Untuk Neraca KonsolidasiWeighted Average Metode Rata-Rata TerimbangWeighted Average Method Metode Rata-Rata TerimbangWorking Sheet Neraca LajurWorking Paper Kertas KerjaWrite Off DihapuskanWrite Off Method Metode PenghapusanHuruf Y YieldBahasa InggrisBahasa IndonesiaYield =Metode PenghapusanYield Variance =Penyimpangan HasilHuruf Z ZeroBahasa InggrisBahasa IndonesiaZero Base Budgeting =Penganggaran Atas Dasar NolIstilah-istilah di atas telah dirangkum dari berbagai lebihnya penulis mohon maaf, dan jika pembaca ingin menambahkan istilah-istilah yang mungkin belum sepenuhnya lengkap ini bisa anda sampaikan di kolom komentar. Terimakasih 🙂
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Cash Advance Pengertian, Ketentuan, Kelebihan, dan Kekurangannya Cash Advance Pengertian, Ketentuan, Kelebihan, dan Kekurangannya Sebagai seorang pengusaha, cash advance perusahaan adalah suatu cara yang efektif untuk bisa mendapatkan uang tunai dari kartu kredit yang ditawarkan oleh pihak bank. Cash advance ini berfungsi untuk mengumpulkan dana saat situasi keuangan perusahaan memang sedang menurun, sehingga bisa memengaruhi performa finansial perusahaan. Jadi, cash advance adalah uang tunai untuk pengguna kartu kredit untuk menarik sejumlah uang dari ATM. Untuk itu, kartu kredit memiliki jumlah batasan, sehingga memungkinkan penggunanya untuk tidak berlebihan dalam menarik uang tunai. Hal tersebut memang harus diperhatikan karena cash advance pun memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, khususnya pada biaya yang dibebankan kepada pemilik kartu dalam setiap penarikan uang tunainya. Untuk itu, pada artikel kali ini kami akan membahas lebih lengkap tentang cash advance pada kartu kredit ini. Mengenal Apa itu Cash Advance? Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, maka bisa kita ketahui bahwa cash advance adalah suatu pinjaman berupa uang tunai dalam jangka waktu yang pendek yang ditawarkan oleh pihak bank. Tapi, melakukan pinjaman secara langsung dengan pihak bank sebenarnya sama saja dengan sistem ini. Kelebihan yang ditawarkan sistem ini adalah kemudahan dalam menarik uang tunai di atm, sehingga setiap pebisnis tidak harus repot-repot lagi untuk datang ke bank dalam mengajukan jaminan atas pinjamannya. Namun, uang tunai yang bisa ditarik oleh pengguna kartu kredit ini tergantung pada jumlah limit kartu kredit yang diberikan oleh pihak bank pada Anda. Artinya, Anda tidak bisa menarik uang tunai melebihi jumlah limit kartu kredit. Beberapa bank biasanya akan memberikan maksimal limit penarikan kartu kredit sebesar 30% saja, oleh karena itu Anda tidak bisa mengambil uang yang terlalu banyak dari adanya penawaran sistem ini. Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa cash advance ini memiliki bunga atau biaya yang lebih tinggi daripada pinjaman biasanya. Hal tersebut biasa disebut dengan cash advance fee. Selain itu, Anda juga harus memerhatikan tentang bagaimana cara mengelola uang kas perusahaan Anda agar Anda tidak harus menarik uang tunai dari sistem ini. Sehingga, tidak akan ada biaya, bunga, ataupun tagihan yang terlalu banyak di masa depan. Baca juga Bukti Potong PPh 21 Pengertian, Ketentuan dan Penting untuk Subjek Pajak Fitur Cash Advance Setiap perusahaan memiliki jenis cash advance yang berbeda-beda, seperti biaya bulanan, biaya maintenance gedung, business trip, dll. Perbedaan mendasar pada jenis tersebut ada pada kegiatan yang dilakukan oleh setiap perusahaan. Sehingga, periode waktu dalam penarikan sistem ini pun berbeda-beda, ada yang sebulan sekali, seminggu sekali, atau setiap kali akan mengajukan permohonan cash advance. Proses pelaksanaan cash advance ini bisa dimulai dari bagian keuangan atau finansial perusahaan yang bisa melakukan transfer ke akun bank karyawan dengan adanya fitur direct bank transfer. Laporan data yang dibutuhkan pun bisa didapatkan secara real time dan data pada setiap transaksi juga bisa diintegrasikan dengan sistem akuntansi, sehingga hal tersebut akan memudahkan pihak perusahaan. Namun, sebelum Anda ingin menggunakan fitur ini, Anda harus benar-benar memahami dampak serius dari fitur ini. kenapa? Karena layanan dari biaya ini tidaklah murah, dan Anda harus menanggung beban di kemudian hari. Nah, Agar Anda tidak keliru dalam menggunakan layanan ini dan agar tidak terlilit utang yang sangat besar, di sarankan agar Anda mempelajari terlebih dahulu keuntungan dan juga kekurangan dari sistem ini. Bagaimana Ketentuan Biaya Pada Cash Advance? Agar Anda tidak terlalu merasakan beban yang berat dalam melakukan pinjaman dan juga melunasi utang dari penawaran sistem ini, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu biaya cash advance berikut ini 1. Biaya Transaksi Penarikan Cash advance perusahaan adalah penarikan uang tunai seperti pinjaman kartu kredit, yang mana Anda bisa menariknya dari mesin atm dan menggunakan pin. Dengan adanya penarikan uang tunai tersebut, pastinya Anda akan dikenakan biaya transaksi, seperti biaya transaksi oleh kartu kredit pada bank yang Anda gunakan. Untuk itu, pelajarilah secara seksama terkait ketentuan dan juga syarat dari kartu kredit yang ditawarkan oleh pihak bank. 2. Biaya Layanan Saat Anda melakukan penarikan uang tunai dengan fitur ini, maka pada saat itu juga Anda akan dikenakan tambahan biaya layanan atau yang biasa disebut dengan cash advance fee. Besaran biaya ini sebelumnya sudah ditentukan oleh pihak penyedia kartu kredit. Selain itu, ada juga pihak yang bank yang menetapkan cash advance fee yang memberikan biaya layanan karena nominal persentase atas ketentuan biaya penarikan uang. Besaran jumlah dana tersebut biasanya adalah 3 – 5 % dari jumlah uang yang ditarik, dan memiliki batasan hingga Rp 150 rb. 3. Biaya Bunga Pada biaya yang terakhir ini akan mulai dikenakan setiap kali ada penarikan uang tunai yang kemudian dibebankan dengan bunga ketika akan melakukan pembayaran. Untuk itu, biaya sistem ini biasanya lebih besar dari bunga pembelian barang pada kartu kredit. Dengan ketentuan ini, nantinya Anda akan membuat pertimbangan yang matang saat ingin menarik uang tunai dengan menggunakan sistem ini. Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Cash Advance? Sebagai bahan pertimbangan bagi Anda dalam menarik uang tunai dengan memanfaat cash advance, perlu Anda pahami bahwa ada berbagai kekurangan dan kelebihan dari cash advance ini, yaitu 1. Kelebihan Cash Advance Seperti yang sudah kita jelaskan secara singkat sebelumnya, bahwa sistem ini memiliki kelebihan dalam memberikan kemudahan dalam menarik uang tunai. Tapi disisi lain, kartu kredit juga bisa digunakan seperti halnya kartu debit dalam mengambil uang di mesin ATM. Selain itu, csistem ini juga sangat berguna dalam kondisi darurat saat Anda memang sedang memerlukan uang tunai dan uang yang Anda tarik pun nantinya tidak terlalu banyak karena ada limit atau batasan dalam melakukan sistem ini. Oleh karena itu, sistem ini bisa membantu Anda untuk melalui masa-masa darurat dengan kemudahan penarikan dana tunai. 2. Kekurangan Cash Advance Cash advance pun memiliki kekurangan tersendiri, dan yang paling utama adalah sistem ini berpotensi memberatkan penggunanya jika ingin menarik uang tunai dalam jumlah yang besar. Selain itu, jatuh tempo pembayarannya pun tergolong sangat singkat, sehingga Anda harus benar-benar memahami kondisi Anda terlebih dahulu, apakah mampu membayar utang tersebut ataukah tidak, terlebih lagi dengan adanya biaya dan bunga yang melekat di dalamnya. Untuk itu, disarankan agar pihak manajemen perusahaan mampu mengelola dan mengontrol dan dana kas nya masing-masing. Sehingga saat perusahaan memang sedang memerlukan dana, pihak manajemen perusahaan bisa membuat pertimbangan yang matang untuk memanfaatkan fitur ini. Terlebih lagi, jika pihak perusahaan memang tidak memiliki cadangan kas yang cukup untuk menutupi tagihan kartu kredit, hal tersebut akan berdampak pada peningkatan bunga yang semakin besar. Baca Juga Apa itu Write Off? Berikut Definisi dan Contohnya pada Bisnis Kecil Penutup Seperti yang sudah kita pahami bersama di atas, cash advance adalah suatu fitur pada kartu kredit yang memungkinkan setiap penggunanya, termasuk pihak perusahaan untuk menarik uang pinjaman di mesin ATM tanpa harus melalui proses peminjaman langsung ke bank yang rumit. Namun pada pelaksanaannya, fitur ini lebih banyak memiliki kekurangan, seperti adanya limit atau batasan dalam penarikan dana, biaya transaksi yang tinggi, bunga yang tinggi, dll. Untuk itu, jika Anda memang ingin menggunakan fitur ini, disarankan untuk menggunakannya pada saat yang darurat saja. Hindari menggunakan layanan ini secara berlebihan, karena bisa menyebabkan penambahan utang yang banyak. Untuk itu,disarankan agar Anda mengelola keuangan Anda secara lebih rapi dan akurat agar dana kas Anda bisa tetap aman dan Anda bisa terhindar dari menggunakan layanan cash advance. Nah, untuk memudahkan Anda dalam mengelola keuangan perusahaan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang mampu membantu Anda dalam mengelola keuangan secara lebih mudah dan praktis. Accurate online juga memiliki tampilan yang sederhana sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat berbagai laporan keuangan perusahaan, bahkan oleh Anda yang tidak memiliki background akuntansi sekalipun. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Dari namanya, bisa kamu definisikan bahwa advance payment adalah pembayaran di muka atau pembayaran yang dilakukan di awal transaksi. Namun, dalam praktiknya, metode pembayaran di muka itu ada banyak sekali, lho. Advance payment ini metode yang seperti apa, ya? Dalam transaksi bisnis, advance payment adalah metode pembayaran yang seringkali digunakan oleh para importir di awal transaksi, saat barang belum dikirim oleh pihak eksportir. Lantas, pakai mata uang yang mana? Mata uang yang digunakan dalam advance payment biasanya ditetapkan berdasar pada pada kesepakatan dari pihak importir dan eksportir, bisa menggunakan mata uang negara eksportir maupun mata uang negara importir. Seperti pembahasan di awal tadi, pengertian advance payment adalah pembayaran di muka atau di awal transaksi, sebelum barang dikirim oleh penjual atau eksportir. Advance payment bisa berupa pembayaran penuh atau sebagian. Jadi, bisa dilakukan secara full payment atau membayar seluruh tagihan yang dibebankan, atau partial payment, yaitu hanya membayar beberapa persen dari total pembayaran terlebih dahulu. Jika pembayaran sudah dilakukan, perusahaan yang bertugas untuk melakukan ekspor akan mengirimkan barang dagangannya. Selain advance payment, beberapa pembayaran lainnya yang dilakukan, seperti harga barang, biaya asuransi, ongkos pengangkutan, dan biaya lainnya akan dibayar oleh pihak importir setelah eksportir selesai melakukan pengiriman barang. Tidak sedikit orang yang menyatakan bahwa metode advance payment adalah cara yang cukup rawan untuk dilakukan, namun juga menguntungkan. Lantaran itulah, diperlukan adanya kesepakatan pasti yang dengan baik antara pihak pembeli dan penjual. Baca Juga Down Payment adalah Definisi dan Cara Kerjanya Bagaimana Cara Membayar Advance Payment? Umumnya, advance payment dilakukan secara tunai atau melalui Telegraphic Transfer T/T. Telegraphic Transfer konsepnya sama seperti transfer antar bank pada umumnya, namun antar negara. Berapa yang Harus Dibayarkan Sebagai Advance Payment? Besaran uang yang harus dibayarkan sebagai advance payment bervariasi sesuai kesepakatan dengan pihak importir. Kesepakatan umum biasanya adalah 25%-75% atau 30%-70%. Ada juga yang sepakat besaran pembayaran 50%-50%. Bahkan, kamu juga dapat meminta 100% uang muka kepada importir untuk memastikan transaksi ekspor menjadi jauh lebih aman. Namun, ini biasanya dapat terjadi jika eksportir dan importir sudah menjalin kerjasama perdagangan yang cukup lama sebelumnya atau sudah menjadi perusahaan eksportir yang cukup ternama dengan keunggulan produk yang sangat menjual. Besaran pembayaran ini tergantung dari negosiasi yang dilakukan. Umumnya, untuk perusahaan yang baru pertama kali melakukan ekspor impor, pembayaran yang dilakukan sebesar 50%. Bagaimana Pelunasannya? Pelunasan advance payment dalam ekspor dapat dilakukan dengan berbagai kesepakatan dengan importir, antara lain Importir melunasi pada saat barang sudah siap dikirimkan. Importir melunasi ketika barang sudah diberangkatkan dengan kapal dibuktikan dengan dokumen Bill of Lading B/L. Importir melunasi saat sudah menerima segala dokumen ekspor yang dibutuhkan. Importir sudah menerima barang yang dikirimkan. Cara ini agak dihindari karena risikonya cukup tinggi. Baca Juga Mengenal Apa yang Dimaksud Ekspor dan Eksportir Contoh Advance Payment Berikut satu contoh advance payment sebagai ilustrasi pembayaran transaksi. PT Bahagia Sejahtera membeli produk garmen dari Hongkong. Pihak manajemen PT Bahagia Sejahtera melakukan negosiasi dengan pihak penjual garmen mengenai pembayaran. PT Bahagia Sejahtera sepakat dengan pihak penjual bahwa advance payment dilakukan sebesar 25% 75%. Jadi, saat PT Bahagia Sejahtera melakukan order, mereka wajib membayar 25% terlebih dahulu, kemudian saat produk garmen yang dibeli sudah diterima, pembayaran sisanya sebesar 75% dilakukan. Kelebihan dan Kekurangan Advance Payment Advance payment adalah pembayaran di muka yang dilakukan pada awal melakukan order. Tentunya, ada kelebihan dan kekurangan advance payment yang menyebabkan metode ini dipilih oleh para importir dan eksportir? Apa saja sih kelebihan dan kekurangan advance payment tersebut? Kelebihan Advance Payment Metode advance payment dipilih pastinya bukan tanpa alasan, ya. Pada dasarnya, sistem pembayaran ini memang dapat memberikan keuntungan untuk eksportir karena berbagai macam hal, antara lain Eksportir Menerima Pembayaran Terlebih Dahulu Advance payment dilakukan sebelum perusahaan mengirimkan barang. Jadi, tentu saja pihak eksportir akan lebih diuntungkan. Dana hasil dari ekspor tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan roda bisnis lainnya, padahal barang yang dipesan belum dilakukan pengiriman. Dana Dapat Dialokasikan untuk Keperluan Lain Umumnya, metode advance payment ini dilakukan setelah kesepakatan antara eksportir dan importir terjadi. Lantaran itulah, bila pembayaran sudah dilakukan, dana ini bisa digunakan atau dialokasikan untuk keperluan lainnya, misalnya sebagai modal kerja produksi barang. Keamanan Terjamin Jika pihak importir sudah melakukan pembayaran, pihak eksportir tentu saja memiliki posisi sangat aman, karena uang pembayaran sudah diterima. Baik itu pembayaran penuh 100% maupun beberapa persen terlebih dahulu. Melakukan pembayaran dengan metode advance payment adalah cara yang lebih baik untuk keberlangsungan bisnis dibandingkan dengan sistem pembayaran invoice. Kekurangan Advance Payment Dari beberapa kelebihan advance payment tadi, terlihat bahwa keuntungan memang lebih banyak diperoleh pihak eksportir, sedangkan pihak importir harus berusaha untuk memperkecil risiko-risiko yang akan muncul. Risiko itulah yang menjadi kekurangan dari metode advance payment. Apa saja kekurangannya? Barang tidak dikirim oleh pihak eksportir, sehingga pembeli tidak akan pernah menerima barang. Barang tidak sesuai dengan order. Alasannya bisa karena jumlah yang kurang sesuai atau mutunya yang kurang bagus. Barang diterima dalam waktu yang lama. Adanya kemungkinan larangan ekspor. Pertimbangan Melakukan Advance Payment Setelah mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan advance payment tadi, mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa metode advance payment masih tetap dipilih dan dilakukan dalam kegiatan ekspor dan impor? Ada berbagai macam pertimbangan yang menyebabkan metode advance payment masih dilakukan hingga saat ini, yaitu Nilai Transaksi Jika kamu adalah pihak pembeli, kamu bisa memperhatikan nilai transaksi barang tersebut termasuk besar atau kecil. Apabila ternyata nilai transaksi barang termasuk dalam jumlah yang kecil, pembayaran dengan metode ini tidak menjadi sebuah masalah. Adanya Kepercayaan antara Pihak Importir dan Eksportir Jika sudah ada saling percaya antara pihak importir dan eksportir, metode advance payment adalah cara pembayaran yang aman.. Apalagi bila ternyata perusahaan selalu melakukan order atau repeat order, pembayaran dengan menggunakan sistem ini tidak akan menjadi hambatan. Importir Sangat Membutuhkan Barang Ada kalanya, beberapa pihak importir membutuhkan barang yang memang langka dan agak susah untuk ditemukan. Untuk barang-barang yang langka dan hanya dimiliki oleh perusahaan tertentu, rasanya tidak akan menjadi masalah jika ingin melakukan pembayaran terlebih dulu. Kenapa? Karena ada sebagian perusahaan yang memiliki aturan, pembayaran di muka harus dilakukan terlebih dahulu, jika tidak melakukan pembayaran, proses order tidak akan diproses. Di sinilah, kepercayaan juga diperlukan. Jangan sampai hanya karena kurang percaya dengan sebuah perusahaan, padahal kamu membutuhkan barang tersebut, proses produksi menjadi terhambat. Keyakinan pada Kredibilitas Perusahaan Sama dengan kepercayaan yang tadi sudah dibahas. Sebagai pihak yang melakukan impor, tentu saja harus yakin dengan perusahaan yang dipilih. Namun, jika ternyata pihak importir kurang meyakini kredibilitas perusahaan mereka, sebaiknya hindari melakukan pembayaran dengan metode advance payment. Importir Adalah Anak Perusahaan Eksportir Jika ini yang terjadi, importir ternyata adalah anak perusahaan dari eksportir, tentunya metode pembayaran apapun yang digunakan akan menjadi aman-aman saja. Cara Meminimalisir Risiko Advance Payment Sekarang, kamu sudah mengerti bahwa advance payment adalah pembayaran di muka yang memang memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan yang ada pada metode ini tentunya memiliki risiko yang bisa merugikan perusahaan atau bisnis yang kamu jalankan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko metode pembayaran dengan menggunakan advance payment. Pertama, kamu bisa meminta jaminan yang berasal dari pihak penjual mengenai kepastian pengiriman barang. Apapun yang terjadi, bisa dipastikan bahwa barang akan dikirimkan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Sebenarnya, metode pembayaran dan kegiatan jual beli sudah memiliki payung hukum sendiri. Jadi, saat kamu melakukan suatu kegiatan jual beli dengan proses advance payment sesungguhnya ini tidak menjadi sebuah masalah. Kedua, kamu bisa meminta standby L/C dari pihak eksportir. Standby LC merupakan jaminan pembayaran. Jaminan pembayaran ini biasanya dikeluarkan oleh bank. Ketiga, agar bisa meminimalisir risiko yang mungkin muncul dari metode advance payment, mintalah kepada pihak eksportir untuk melakukan partial payment atau pembayaran sebagian dari jumlah keseluruhan. Usahakan untuk sepakat melakukan pembayaran dengan perhitungan 25%-75% atau 30%-70%, dan sebagainya. Baca Juga Apa itu Payment? Begini Penjelasan Lengkapnya! Kesimpulan Advance payment adalah pembayaran di muka atau di awal transaksi yang sering digunakan sebagai metode pembayaran dalam perdagangan ekspor-impor. Melakukan pembayaran dengan advance payment memang bisa menghadirkan keuntungan tersendiri. Namun, tetap saja ada risikonya. Jadi, pastikan kamu sudah mengenal arti advance payment terlebih dahulu agar tidak sampai mengalami kerugian. Jika ternyata saat ini kamu sedang menjalankan bisnis ekspor-impor, penjelasan tadi mungkin akan sangat membantu. Jangan lupa, bila proses transaksi dengan menggunakan advance payment sudah berjalan lancar, pastikan untuk selalu mencatat semua transaksinya, ya! Pencatatan transaksi yang detail dan rapi pastinya akan berpengaruh pada laporan keuangan bisnismu. Kamu juga bisa memaksimalkan pencatatan tersebut dengan berlangganan aplikasi keuangan seperti majoo yang memiliki berbagai fitur menarik. Demi bisnis yang lancar dan lebih maju, sebaiknya kamu berlangganan majoo mulai dari sekarang. Sepakat?
Akuntansi biaya dikenal sebagai suatu kegiatan bidang khusus di dalam akuntansi yang berkaitan terutama dengan akumulasi dan analisis biaya untuk penentuan harga pokok produk yang dihasilkan, serta untuk membantu manajemen dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Setelah mendapatkan pemahaman dasar Cost Accounting, para praktisi akuntansi yang menggeluti dunia insustri dipandang perlu untuk melengkapinya dengan Cost Accounting Lanjutan. Advance cost accounting bukan hanya sekedar pengalokasian overhead saja. Cost accounting merupakan alat untuk menentukan true product cost. Dengan mengintegrasikan konsep Activity-Based Costing dan metode advanced traditional costing, akan memungkinkan para accountant berperan sebagai business partner dalam perusahaan. Tujuan • Memahami bagaimana mengimplementasikan ABC-based product dan customer profitability analysis • Memahami teknik dalam mengalokasikan factory dan corporate overhead sehingga dapat mencegah prevent over- atau under-costing • Memahami teknik dalam melakukan capacity analysis • Mengevaluasi analisa varian untuk mengidentifikasi efisensi dan efektivitas Materi 1. The Business Environment • Modern Strategic, Tactical, dan Operational Aspects • Peran cost accounting • Cost information sebagai salah satu faktor dalam pengambilan keputusan • Menilai efektifitas cost reporting system dengan pendekatan Product/Decision Cycle Evaluating Companys Costing Techniques • Responsibility Accounting Process • “Profit-Enhancement” perspektif “Looking Beyond Cost Savings” • Tantangan pada perusahaan dengan Multi-Product • Bagaimana cost accounting sebagai aspek sumber meningkatkan Value-Added Activity-Based Costing as an Effective Cost Accounting Tool • Theory of Activity-Based Costing ABC • ABC sebagai Forecasting Tool • Memahami “Process” dalam ABC • Identify the Products of a Specific Process • Project Cost as a Product Rather Than an Entity • Elements of Cost Including Activity, Resource, and Consumption Rates Developing Standards as a Tool for Valuation and Strategic Decision Support • Arti dan tujuan Standards • Standards in a Manufacturing Environment • Standards in a Service Environment • Standards for Tactical Planning The Budget • Standards for Strategic Planning The Business Plan Variance Analysis as a Process Improvement Tool Analyzing the True Causes of Product Cost Variances • Teknik dan konsep dasar Variance Analysis • Material Price and Usage Variances • Material Mix and the Material Yield Variances • Labor Rate and Efficiency Variances • Labor Mix and Labor Yield Variances • Overhead Rate and Efficiency Variances • Sales Volume, Mix, and Price Variances Effective Determination of Joint- and By-Product Costs • Joint Products • By-Products • Split-Off Point • Separable Costs • Implikasi cost dari Joint Products • Teknik pengalokasian biaya pada Joint Product Costs • Cost Impact of By-Products • Cost Impact of Scrap and Waste Assigning Service Department Costs to Determine Total Product Cost • Menentukan Service Department Costs • Tujuan pengalokasian Service Department Costs • Strategic dan Tactical Decisions Supported dengan Allocation of Service Department Costs • Distribusi Service Department Costs dengan metode • Direct Allocation Method • Step-Down Allocation Method • ABC Consumption Method Developing the Target Cost Model • Konsep dasar Target Costing • Aplikasi Target Costing • Profit Maximization • Capacity Utilization • Komponen Target Costing Model • Variable Costs Product vs Process • Fixed Costs Product vs Process • Konsep dasar Scarce Resources • Scarce Resource Analysis Transfer Pricing and Product Cost Determination • Implikasi pajak pada Transfer pricing • Implikasi product pricing Cash Flow and Cost Accounting • Cash is a King • Perbedaan konsep Cost dan Cash • Menentukan implikasi cash pada total cost production dan overhead • Payable dan Receivable Cycles • Inventory Level Capacity Analysis Understanding the True Cost of Incremental Manufacturing • Konsep dasar Capacity Analysis • Impact of the Weighted Average Cost of Capital WACC • capacity Analysis Model • Aplikasi Capacity Analysis Model pada • Production Units Customer Profitability The Key to Profit Enhancement • Konsep dasar Customer Profitability Analysis • Teknik membuat Customer Profitability Analysis Model • Informasi yang dibutuhkan pada Customer Profitability Analysis Model Metode Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah 1. Presentation 2. Discuss 3. Case Study 4. Evaluation Peserta Controllers, directors or managers, supervisor of finance and other cost professionals with at least two years of experience, including accounting managers, budget analysts, systems analysts, plant managers, auditors and financial planners. Waktu dan tempat Hotel Neo+Awana Yogyakarta Pukul – WIB Request for Training Venue Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Jogja, Lombok, Malang, Makassar and Batam In House Training Depend on request INVESTASI On Call WAKTU On Call Fasilitas 1. Training Hand Out 2. Digital Material 3. Certificate 4. Exclusive Souvenir 5. Qualified Bag 6. Training Photo 7. Training room with full AC facilities and multimedia 8. Once lunch and twice coffee break every day of training 9. Qualified Instructor 10. Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue 2 person from one company Viewed 7,740
advance dalam akuntansi adalah